
Desa Tomok
Tomok menjadi salah satu tempat populer menikmati Pulau Samosir. Desa yang menjadi salah satu pintu gerbang memasuki pulau samosir melalui Pelabuhan Ajibata ini mempunyai keunggulan beragam destinasi wisata khas Samosir.
Pasar Tomok. Sepanjang satu kilometer kita mendapati pemandangan deretan bangunan khas Samosir yang dijadikan kios-kios. Warga banyak menjajakan cinderamata seperti baju, ulos, patung, gelang, gantungan kunci bertema Samosir.
Tempat menarik lain berada di belakang Pasar Tomok, yaitu makam Raja Sidabutar. Jangan kaget dengan bentuk makam yang berisi tiga raja. Dengan memakai kain ulos yang disediakan kita bisa melihat langsung Raja Sidabutar jasadnya tidak dikubur hanya dimasukkan ke semacam peti yang
terbuat dari batu. Peti mati ini mempunyai bentuknya dengan pahatan patung seperti sarkofagus yang dibentuk mirip wajah sang raja.
Ada juga Musium Batak Samosir berisi benda-benda yang menggambarkan sejarah dan budaya masyarakat Batak Toba. Soal budaya di Tomok juga ada atrasksi budaya menortor bersama Boneka Sigale-Gale. Boneka Sigale-Gale adalah sebuah boneka kayu yang diukir mirip seperti manusia seukuran orang dewasa
Keluar desa sedikit kita bisa menemui pertigaan Ambarita, yaitu sebuah hamparan padang rumput di bukit Samosir yang sangat indah sekali. Layak untuk ber-selfie sambil melihat air biru Danau Toba. Dengan ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut, tempat sejuk ini banyak disamakan dengan savana di Selandia Baru.
Cara Menuju Pulau Samosir
Melalui jalur udara Bandara Kuala Namu, kita bisa menggunakan bus atau mencarter kendaraan menuju Siantar atau langsung ke Parapat. Dari Parapat kita bisa memilih dua pelabuhan. Pelabuhan Tiga Raja menyediakan kapal fery yang bisa mengangkut kendaraan. Pelabuhan Aji Bata, tersedia juga penyeberangan kapal ferry pengangkut mobil. Sedangkan pelabuhan Tiga Raja kebanyakan hanya penyeberangan orang.