Desa Wisata Mas

Kabupaten Gianyar, Bali

Desa Wisata Mas

Nama Desa Mas menurut Babad Dwijendra Tatwa berasal dari Bunga Pohon Tangi berwarna ke Emasan yang ditanam oleh Pandeta Siwa Danghyang Dwijendera melalui tongkat sakti beliau.  Kehadiran Dang Hyang Dwijendra ke Desa Tegal Tadjun pada abab ke -15 setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit di Jawa Timur merubah tatanan Bali kuno dan membawa ajaran Hindu melalui pemujaan Padmasana. Desa Tegal Tadjun berubah menjadi Mas akibat dari peristiwa mekarnya sekuntum bunga Tangi keemasan, sejak mulai abab tersebut orang menyebutnya desa Mas. Sebelum kehadiran Ida Danghyang, Desa Mas telah diperintah oleh Kyai Pangeran Bandesa Manik Mas sekitar tahun 1358.  Setelah Ida Danghyang Nrago Sukma atau Moksah beliau memberikan seperangkat pahat kepada Putra-putra beliau yang beribu Ida Ayu Mas Gumitir putri dari Pangeran Bandes Manik Mas.  Mulai abab ke 18 bermunculan pemahat kayu yang sangat terkenal dimasa Pita Maha asuhan Rodulf Bonnet tahun 1930-an.  Sejak masa itu Desa Mas telah dikunjungi wisatawan asing untuk menikmati hasil karya seni pahat.  Mulai tahun 2010 Desa Mas memproklamirkan dirinya menjadi Desa Wisata yang menyediakan fasilitas atraksi dan Home stay hingga kini.

Alamat:
Banjar Batanancak Desa Mas Ubud Gianyar Bali
Telpon:
+6281237250266
Facebook:
Instagram:
Twitter:





Atraksi
Amenitas
Aksesbilitas
Paket Wisata
Paket Kuliner
 
Fasilitas di Desa Wisata "Desa Wisata Mas"
Tidak tersedia

Homestay dalam Desa Wisata

Amenitis Lainnya
Jumlah Penginapan yang ada di Desa Wisata:
Jumlah rumah makan yang berada di Desa Wisata:
Jumlah pintu tiket masuk Desa Wisata:
Pengelolaan sampah yang dilakukan di desa wisata:
Money Changer:
Jumlah toilet umum yang tersebar di desa wisata:
ATM:
Fasilitas Kesehatan:
Sumber air yang digunakan di desa wisata:
Jenis suvenir yang dijual:
Jumlah gerai suvenir di desa wisata:
Rata-rata jumlah pegawai di gerai suvenir (Pilih salah satu):
Keberadaan Free Wi-Fi :
XL:
Telkomsel:
SmartFren:
3 (TRI):
Indosat:
Ketersediaan Usaha Transportasi/agen transportasi wisata ke Desa Wisata:
Ketersediaan Pemandu Wisata Di Desa:
ojek:
Bus:
Kereta Api:
Angkutan Desa:
Perahu/kapal: