
Desa Wisata Candirejo
NAMA DAN SEJARAH TERBENTUKNYA DESA WISATA CANDIREJO
Nama Candirejo berasal dari kata Candighra. Seiring waktu berjalan, terjadi perubahan kata atau penyebutan, Candighra kemudian berubah menjadi Candirga dan selanjutnya berubah lagi menjadi Candirja, dan pada akhirya seperti nama desa tersebut saat ini, yaitu Candirejo. Bila diuraikan, kata Candi (bahasa Jawa) berarti batu dalam bahasa Indonesia, dan kenyataannya separuh dari luas wilayah desa Candirejo berupa daerah berbukit yang masuk dalam kawasan pegunungan Menoreh yang merupakan bekas gunung api.
Keberadaan batu itu juga tersimbolkan dalam beberapa nama tempat yang terkait dengan mitos setempat tentang bebatuan seperti Watu Kendhil, Watu Ambeng, Watu Dandang , Watu Klenthing yang terletak di dusun Butuh, Watu Tambak, Watu Tumpuk, Watu Asin, Watu Cekathak yang letaknya di dusun Sangen dan Kaliduren. Kata Rejo sendiri berarti subur dan ini merupakan perlambang kesuburan tanah dataran Candirejo, meskipun merupakan tanah lahan kering. Pada akhirnya Candirejo dapat diartikan sebagai wilayah yang banyak batu-batunya tetapi subur.
Kegiatan wisata di Desa Wisata Candirejo sepenuhnya di kelola oleh Koperasi Desa Wisata Candirejo (KDWC) yang merupakan salah satu Bandan Usaha Milik Desa (BUMDES) berbentuk Koperasi. Dan dkuatkan dengan Perdes No.3 Tahun 2003 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata Candirejo Borobudur Kab. Magelang.
Kegiatan di Desa Wisata Candierjo berupa Paket Wisata yang dapat di akses di https://candirejo.com/.